Rabu, 27 Januari 2010

Nokia N96, Kurang Apa Coba?


Tidak ada yang salah jika ada stereotip di masyarakat bahwa ponsel yang agak gemuk justru mahal karena dalam badannya ditanamkan berbagai fasilitas ekstra. Memang kenyataannya demikian. Paling tidak, layarnya yang lega dapat menampung berbagai kegiatan di luar ritual standar seperti SMS dan telepon.

Namun menyebut Nokia N96 yang secara fisik mirip dengan potongan Nokia N81 ini sebagai ponsel bongsor kurang tepat. Sinyal suka salah ambil ketika sang N96 bercampur dengan ponsel lain dan mengambilnya tanpa menengok. Perasaan sudah mengambil ponsel yang kecil, bukan N96, ternyata ponsel ini masih suka terambil. Bukti bahwa sebenarnya ukurannya cukup kecil jika sudah digenggam.

Rancangan utama dari N96 adalah sliding ganda. Sliding dengan menarik ke arah keypad berarti memfungsikan ponsel sebagaimana kodratnya. Sedang sliding ke arah atas, dengan bukaan yang tidak selebar sliding ke samping, akan menyuguhkan serba-serbi multimedia, berikut tombol-tombolnya. Bukaan multimedia ini sekaligus juga mengaktifkan layar dalam posisi horisontal.

Kamera
Kameranya, secara resolusi, masih belum beranjak dari 5MP dengan optik Carl Zeiss. Fitur otofokusnya bekerja dengan baik dalam mencari fokus lensa terbaik secara otomatis sebelum tombol rana kita bidikkan.

Kelengkapan lainnya adalah flash yang didobel agar kekuatannya lebih memadai dalam memotret di bawah cahaya minim. Pilihan penggunaan flash dengan teknologi LED ini memungkinkan pencahayaan yang terus menerus, yang akan sangat berguna dalam modus video.

Video
Bicara soal video, ada fitur unggulan yang disematkan pada ponsel N96 ini, yaitu pengaryaan sebuah chip khusus untuk akselerasi video sehingga perekaman dan pemutaran video berlangsung lebih mulus. Chip ini diperlukan karena N96 juga mengusung kapasitas perekaman 30 frame tiap detik (fps) sehingga setara dengan perekaman untuk kelas DVD.

Berbagai format perekaman juga didukung, antara lain Flash (untuk memutar video dari Youtube). Pada saat memainkan game N-Gage yang juga menjadi fitur unggulan produk ini, chip ini juga sangat berguna. Akselerasi grafis memungkinkan memainkan game yang haus grafis berlangsung dengan mulus tanpa terputus.

Layar
Ada layar yang cukup luas untuk menampilkan semua file video yang ada di dalam ponsel ini, yaitu layar LCD TFT dengan resolusi QVGA (240x320 pixel) selebar 2,8” yang mampu menampung 16 juta warna. Namun fitur TV out-nya akan memberi kesenangan lebih karena kita bisa menampilkannya ke layar TV agar bisa ditonton bersama.

Bukan cuma buat kepentingan menonton, memainkan game juga bisa ditampilkan di layar lebar TV. Sudah seperti main di konsol game biasa saja layaknya.

Jika tetap setia dengan layar ponsel, ada fasilitas yang sepele namun sangat membantu kegiatan menonton, utama videonya, yaitu sebuah handle yang jika ditarik keluar akan berfungsi sebagai sebuah penyangga. Klop untuk meletakkan ponsel dalam posisi miring dan horisontal, seperti menatap layar laptop.

Seharusnya layar ini juga didedikasikan untuk pemutaran TV digital berteknologi DVB-H. Namun fitur tersebut untuk saat ini masih percuma karena standar teknologi digitalnya saja di Tanah Air baru dicanangkan beberapa bulan lalu, belum diimplementasikan.

Memori
Juga ada slot untuk memori microSD guna menambah kapasitas memori secara eksternal. Namun jika memori Anda hanya berkapasitas kecil, itu hanya akan membuatnya minder berhadapan dengan memori internal N96 yang 16GB. Memori segede ini, yang dititahkan menjadi folder E, cukup untuk memuat sekitar 12.500 lagu MP3 atau video berdurasi 40 jam.

GPS
Fitur GPS dalam ponsel makin mengukuhkan posisinya sebagai peranti yang paling lengket dengan manusia. GPS berfungsi sebagai teman baik dalam perjalanan, tidak pernah menipu atau menyesatkan. Apalagi jika GPS-nya dilengkapi dengan peta yang akurat dan penuh informasi. Dan semua ini dimiliki oleh N96.

Biasanya GPS pada ponsel mengalami masalah dalam hal akses ke satelit-satelit GPS pada saat pertama diaktifkan, namun N96 cukup responsif terhadap sinyal satelit, bahkan ketika dicoba mengidentifikasi lokasi di bawah atap rumah.

Sebenarnya ada fitur yang cukup menarik, yaitu location tagging. Dengan fitur ini, setiap foto yang diambil dengan N96, sudah disisipi tag lokasi tempat dia dijepret. Cuma kendati sudah mengubek-ubek Properties foto yang diambil dengan ponsel tersebut, Sinyal belum bisa menemukan keterangan koordinatnya.

Tombol
Pada waktu merancang tombol sepertinya Nokia kurang perhatian. Tombol pada unit yang Sinyal terima kurang empuk ketika ditekan, juga membutuhkan tenaga ekstra. Tambahan lagi, sebagian tombol utama di bagian depan terlalu kecil dan menyempil.

Justru tombol D-pad yang terdapat di tengah yang dibuat lebih besar dan sangat dominan, meski itu juga tidak otomatis memudahkan pemencetan karena Sinyal sering terpeleset memencet terlalu ke bawah ketika bermaksud memencet bagian tengahnya.

Berita bagusnya adalah tombol-tombol angka pada keypad-nya cukup nyaman. Bahkan deretan tombol teratas diberi jarak yang cukup agar tidak tertutup dengan slider atas ketika terbuka.

Tombol yang menarik perhatian adalah tombol pengunci keypad yang mendapat kehormatan ditempatkan di sisi atas, berdampingan dengan colokan jack audio dan tombol power. Tombol ini cukup membantu dalam kasus penggunanya tidak menyetel agar penutupan sliding juga berarti penonaktifan keypad.

Audio
Dari cara menempatkan speaker, Nokia memang menginginkan peranti ini menjadi peranti visual mini pengganti TV plus segala pemutar multimedianya. Speaker ditempatkan di ujung kedua sisi panjang sehingga akan “balance” hanya ketika peranti direbahkan alias berada dalam mode horisontal.

Kualitas keluaran audionya memadai jika disejajarkan dengan sumbernya yang mini. Namun ketika didengar melalui headset atau earphone yang baik, nyatalah bahwa peranti ini memang pantas diisi dengan ribuan file audio koleksi Anda.

Jika pilihan Anda adalah memasang musik agar bisa didengar oleh khalayak, maka terdapat colokan jack audio 3,5mm, yang dapat segera dicoloki dengan jack milik speaker-speaker aktif kebanyakan.

Konektivitas
Sebagai ponsel yang berstatus “flagship” dari seluruh ponsel Nokia lainnya, maka kelengkapan koneksi tidak boleh dikesampingkan. N96 memiliki semua jenis koneksi yang dimiliki oleh ponsel cerdas mutakhir, apalagi positioning Nseries adalah komputer multimedia. Jadi di peranti ini kita akan menemui koneksi standar ke peranti lain macam Bluetooth, Wi-Fi, dan kabel USB, serta koneksi ke Internet sampai tataran 3,5G.

DENGAN KATA LAIN...
Komputer yang memiliki kemampuan komputer dengan fungsi-fungsi komunikasi, imaging, dan GPS.

Sumber: Sinyal

PLUS: Lensa berkualitas tinggi; memori besar; layar lega; perekaman video 30fps; GPS dengan peta.

MINUS : Tombol menu kanan kiri terlalu kecil; daya tahan batere minim.

SPESIFIKASI Nokia N96
Harga : Rp 8.300.000
Jaringan : GSM 850/1800/1900 MHz, UMTS 2100MHz
Bentuk : sliding
Dimensi : 10,3x1,8x5,5 cm
Bobot : 125 gram
Batere : Li-Ion 3,7V 800mAh
Waktu siaga : rata-rata 200 jam
Waktu bicara : rata-rata 2,5 jam
Layar : 2,8”, 16 juta warna, LCD TFT resolusi QVGA (240 x 320 pixel)
Memori internal : 16GB
Memori tambahan : -
Konektivitas antarperanti : Bluetooth, 802.11b, Wi-Fi, USB
Konektivitas internet : GPRS, WAP, EDGE, UMTS, HSDPA
Kamera : 5MP dengan lensa Tessar dari Carl Zeiss Optics: Tessar™ dan kamera VGA
Ringtone : Polifonik
Phonebook : -
Messaging : SMS, e-mail, chatting
Aplikasi : Adobe PDF, Quick OFFice, Dictionary, Maps, N-Gage, dll
Isi paket : batere BL-5F, kabel CA-101, kabel Video-Out CA-75U, Stereo Headset and Remote HS-45, AD-54, charger Mobil DC-4, Travel Charger AC-5
Lain-lain:
- Jack audio 3,5mm
- Autofocus, autoexposure
- Dukungan TV digital DVB-H Class C, 470-750 MHz
- Symbian S60 3rd Edition, Feature Pack 2
- Stereo FM radio
- GPS dengan peta gratis 150 negara yang bisa di-download gratis
- Perekaman video dalam format MPEG-4 sampai VGA pada 30 fps
- Digital Video Stabilization
- Location tagging

Disadur dari : http://tekno.kompas.com/read/xml/2008/11/17/08334589/nokia.n96.kurang.apa.coba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar