Rabu, 27 Januari 2010

Nokia 5800 Xpress Music, Dewa Musik yang Canggih





Nokia 5800 menjadi yang pertama menggunakan layar sentuh untuk pengoperasian menu. Dibanding kompetitor, ukuran layar Nokia 5800 sebetulnya tak luas-luas amat. Namun desain satu permukaan kaca dan penghilangan keypad membuat layar terasa sangat-sangat lega.

Bicara soal lega, yang tersisa di bawah layar hanya 3 tombol: tombol Call, Menu, dan End call. Untuk menyalakan-mematikan ponsel, Nokia memberikan tombol tersendiri; letaknya di atas bodi, ujung kanan. Layar sentuh tentu rawan terhadap sentuhan tak sengaja yang menjalankan menu. Tapi Nokia sudah menyiapkan solusinya, yaitu slot pengunci di kanan bodi.

Nokia 5800 tak lepas dari penyakit yang menjangkiti peranti layar sentuh mana pun: jejak tangan, khususnya di layar. Tapi warna gelap biasanya berhasil menyamarkan masalah itu. Mungkin karena itulah Nokia menyiapkan 3 pilihan warna: Perak-hitam, merah dan biru. Atau motif mirip sidik jari di casing belakang yang berbahan tak mengilap.

Biasanya, layar sentuh berpasangan dengan stylus sebagai alat input. Nokia 5800 pun demikian. Stylus bisa ditarik keluar dari siku bawah kanan bodi, agak belakang. Lucunya, jika casing belakang dibuka, stylus ini ternyata melekat di casing.

Tapi ada yang menarik di Nokia 5800, yaitu penggunaan plektrum sebagai alat input. Gitaris pasti tak asing dengannya sebab ini mirip pick yang biasa dipakai untuk memetik senar gitar. Plektrum tersebut bertali sehingga bisa digantungkan ke ponsel.

Menu Baru dan Sensor Gerak
Nokia 5800 menggunakan Symbian terbaru, yaitu S60 edisi ke-5. Tak heran, home screen sampai struktur menu sangat berubah. Nyaris seluruh icon di home screen merupakan pintasan untuk membuka menu lebih lanjut. Misalnya, mengklik icon jam akan membuka setting pengaturan jam.

Yang menarik dicatat adalah adanya Contacts Bar. Di bar ini kita bisa masukkan 4 kontak yang paling sering dihubungi. Menu ini bisa menampilkan catatan panggilan maupun SMS sampai update blog si kontak.

Atau Media Bar; "pita" menu yang muncul di sisi kanan layar ketika memencet "tombol sentuh" yang ada di bawah kamera. "Pita" ini berisi 5 icon pintasan ke aplikasi hiburan; Music library, Gallery, Share online, Video centre, dan Bookmarks.

Satu lagi yang menarik adalah adanya sensor gerak. Ketika kita ubah posisi memegang ponsel dari portrait ke landscape, tampilan layar akan otomatis berubah mengikuti. Fungsi ini paling asyik dinikmati ketika memainkan game Bounce atau balap mobil Global Race Raging Thunder.

Musik dan Musik
Sebagai ponsel musik, Music player sudah pasti wajib hadir. Setting yang disediakan antara lain Shuffle play, Repeat, Equaliser, Balance, Bass booster dan Stereo widening.

Selain Music player, di sini juga ada Radio. Radio, seperti biasa, mengharuskan headset terpasang. Namun karena unit demo yang kami terima tak disertai headset, kami tak bisa bercerita lebih jauh mengenai fasilitas ini.

Kemudahan mendapatkan lagu didukung dengan adanya Podcasting dan Music store. Untuk Indonesia, Nokia bekerja sama dengan Musica untuk penyediaan sekitar 1000 lagu di Music store. Saat artikel ini ditulis, pengguna Nokia 5800 disebutkan bisa men-download lagu-lagu tersebut sebanyak 5800 kesempatan setiap hari secara langsung dari ponsel.

Kekuatan suara yang dihasilkan speaker tentu harus diperhitungkan. Dan Nokia 5800 tak mengecewakan. Speaker eksternal memperdengarkan suara yang jernih dan lumayan kencang.

Lubang speaker eksternal itu kami temukan di kiri bodi, terselip dalam celah, di ujung atas dan bawah; mirip konsep sistem speaker 2.0. Pengontrol suara, tombol volume 2-arah, ada di kanan bodi.

Yang lebih suka memakai headset, tinggal colokkan ke jack 3.5mm di atas bodi; letaknya antara port kabel data dan port charger.

Port data mudah dikenali dari tutup bertanda USB. Tipe port ini mirip USB mikro. Perhatikan, Nokia berusaha memisahkan port untuk berbagai keperluan. Pengisian daya batere memakai port sendiri yang letaknya persis di sebelah tombol On-Off.

Kamera
Kamera 3,2MP utama buatan Carl Zeiss Tessar berada di belakang bodi, didampingi lampu kilat. Tombol kamera ada di kanan bodi. Kamera VGA kedua ada di pojok kanan atas layar; dipakai utamanya untuk video call.

Kita bisa menjepret foto dengan Image Quality maksimal 3M yang memungkinkan kita mencetaknya sampai ukuran 25x20 cm. Sedangkan video bisa direkam dengan Video Quality maksimal TV high quality; yang artinya bisa di-playback di TV, PC atau pun handset.

O ya, Nokia 5800 dilengkapi fungsi TV-out. Jadi, kita bisa "pindahkan" isi layar ponsel ke layar TV. Ada opsi TV screen size, TV system dan Flicker filter.

Ajaibnya Slot SIM Card
Ayo berteka-teki : di mana letak slot SIM Card? Salah besar jika Anda menjawab "di balik batere". Jawaban yang benar adalah di kiri bodi, sebelah atas. Tapi tak perlu tengsin, sebab kami juga merasa dikerjai ketika tak menemukan slot SIM card setelah mencopot batere. Kami malah sempat mengira ke-dua palang dempet yang ada di kiri atas bodi itu sebagai tombol. Padahal itu sebetulnya penutup slot kartu SIM dan slot MicroSD.

Meski slot tak tersembunyi dalam bodi, tak berarti kita bisa seenaknya gonta-ganti SIM card. Untuk memasangnya memang gampang: tinggal buka penutup slot, lalu colokkan SIM card-nya. Tapi untuk mengeluarkannya, kita tetap harus mematikan ponsel dan mencabut batere. Lalu, pakai stylus, dorong SIM card ke luar lewat lubang yang ada dalam bodi. Petunjuk ini dipasang di balik casing belakang.

O ya, lubang untuk mendongkrak lepas casing belakang terletak di bawah bodi.

DENGAN KATA LAIN...
Meski digosipkan akan keluar dengan kisaran harga Rp 5 juta, ponsel ini tetap pantas dimiliki para penggemar musik.

Sumber: Sinyal


PLUS : Layar sentuh.

MINUS : Letak slot SIM card.


Spesifikasi Nokia 5800 Xpress Music
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900 MHz, WCDMA 2100
Bentuk : Bar
Dimensi : 111x52x16 mm
Bobot : 114 gram
Batere : Li-ion 3,7 V 1320 mAh
Waktu siaga : rata-rata 7 hari
Waktu bicara : rata-rata 7 jam
Layar : 3,2”, nHD, 640x360 pixel, 16 juta warna
Memori internal : 81 MB
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : Kabel data, Bluetooth, WiFi
Konektivitas internet : GPRS, HSDPA, WLAN
Kamera : 3,2MP, Carl Zeiss Tessar, dual LED flash
Ringtone : Polifonik
Messaging : SMS, MMS, e-mail
Aplikasi : Calendar, Internet, Music player, Radio, Music store, Podcasting, Nokia Maps, RealPlayer, Positioning, Voice recorder, Camera, Video centre, Voice commands, Sensor settings, Touch input, Notification light, Calculator, Converter, IM, Recorder, Location, Bounce, RT GR, Notes, Dictionary, Switch
Isi paket : Charger, kabel data, kabel video, headset, manual

Disadur dari : http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/01/29/09272458/nokia.5800.xpress.music.dewa.musik.yang.canggih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar