Rabu, 27 Januari 2010

Nokia 5630 Xpress Music, Nge-game ala N-gage





Penampilannya agak mirip 5730 Xpress Music, tapi yang ini tanpa sliding keyboard Qwerty. Kabarnya ada 3 pilihan warna casing: hitam beraksen merah seperti yang Sinyal terima, kelabu beraksen biru dan kelabu beraksen krom. Casing berbahan plastik mengilap; namun tak begitu meninggalkan jejak jemari di bagian depan. Bagian belakang sama sekali bersih dari bekas jari.

Keypad relatif kecil, tapi masih mudah dipencet. Ada backlight yang memudahkan memencet keypad di kondisi gelap.

Seperti generasi Nokia terbaru lainnya, seri ini pun memakai Symbian OS. Tombol menu berlogo Symbian terlihat di kiri tombol navigasi.

Yang menarik dari home screen, kita bisa memasang Contacts yang paling sering kita hubungi. Kita juga bisa mengakses e-mail account utama. Perlu dicatat bahwa Nokia merekomendasikan account Ovi Mail. Di bawahnya ada Ovi Contacts. Di sisi bawah Sinyal melihat sederet pintasan aplikasi; secara default terpampang Music player, Radio, Web, Search, Games dan Photos. Tapi ini bisa diubah di General > Personalisation > Standby mode > Shortcuts.

Meski mulut slot SIM terlihat bebas, tak berarti kita gampang cabut-pasang SIM card. Sebab sebetulnya ada semacam kait pengunci yang baru terbuka bila batere dikeluarkan dari slotnya. Petunjuk ini tertera dekat slot SIM card.

Hiburan
Ketiga tombol player khas Xpress Music diletakkan di kiri bodi; penandanya tertera di sisi layar. Memencet-tahan tombol Play/Pause akan membuka Music library. Tapi jika player hanya di-Hide, memencet tombol ini akan langsung memutarkan lagu. Nokia memasang Go to Music store di menu Options.

Di Music player ada pengaturan Shuffle play, Repeat, Equaliser, Settings ( Balance, Bass booster, Stereo widening), Add to playlist, dan Set as ringing tone. Yang menarik, kita bisa membuat preset sendiri di Equaliser.

Radio yang ada di sini ada 2 tipe, yaitu FM radio dan Internet radio. FM radio, seperti biasa, mengharuskan headset terpasang. Setting-nya lumayan lengkap: ada Station directory yang bisa di-download dari internet, Save station, 50 slot Stations, Manual tunning, Play in background, dan Auto scan untuk Alternative frequencies. Internet radio tentu saja mengharuskan kita terkoneksi ke internet.

Nokia meletakkan jack 3,5mm di atas bodi, ujung kiri. Speaker ekstra ada di belakang bodi, tepatnya di sisi bawah. Kedua tombol volume ada di atas, satu untuk plus dan satu untuk minus. Tombol-tombol ini juga berfungsi sebagai zoom pada Camera.

Kualitas suara tak diragukan lagi, apalagi dengan adanya Equaliser. Volume suara, seperti biasa, berada di rentang kekuatan normal. Suara tak pecah meski disetel ke volume tertinggi.

Kamera
Lensa kamera ada dua, yang utama di belakang bodi, yang sekunder di kanan atas layar. Tapi hanya kamera utama yang disertai flash; diletakkan di sisi kamera pada posisi landscape. Di dekat lensa kamera 3,2MP tertera 1:2.4. Tombol kamera ada di kanan, ujung bawah pada posisi portrait. Memencet tombol ini akan mengaktifkan Camera.

Semua lancar-lancar saja ketika memotret pada kondisi landscape. Persoalan muncul ketika kami ingin memotret pada kondisi portrait; letak tombol kamera jadi terasa mengganggu. Ini karena Sinyal tak bisa pakai tombol tengah navigasi untuk mengambil gambar.

Tombol tengah navigasi sudah dipekerjakan untuk menu setting cepat. Pada posisi landscape, navigasi atas-bawahnya bertugas memilih menu. Zoom menggunakan dua tombol yang ada di kanan bodi, ujung atas; atau navigasi kiri-kanan pada posisi landscape.

Ada tiga moda di sini: Panorama mode, Video mode dan Image mode. Untuk foto disiapkan setting 7 Scene modes, 4 Flash mode, 4 Self-timer, dan 8 Sequence mode. Sementara untuk video ada 2 Scene modes, Video light on, White balance, dan 5 Colour tone. Hasil pemotretan atau perekaman bisa dikirim Via message, via Bluetooth, Email atau Upload; atau Share online. Menurut kami, foto cukup tajam, namun video biasa saja.

Nokia 5630 XM juga punya A-GPS. Sayangnya Sinyal tak berhasil mencobanya. Sepintas, Sinyal tak melihat peta menyertai aplikasi ini. Sinyal juga tak melihat cara men-tag lokasi ke foto atau video.

Penggemar game akan menemukan sejumlah game pra-instal ala N-Gage. Kata pihak Nokia, trial ini bisa diaktifkan dengan kode aktivasi yang tersedia dalam paket. Pada tab lainnya kita bisa cari dan unduh game gratis maupun berbayar lainnya. Mengingat seri ini mendukung Java, tentunya kita bisa instal aplikasi dan game pihak ketiga.

Kapasitas dan Konektivitas
Seri ini ternyata sudah mulai memakai USB mikro untuk port charger (yang sekaligus port untuk transfer data). Port ini ada di atas bodi, ujung kanan. Ketika terkoneksi ke PC, ada opsi PC Suite, Mass storage, Image transfer, atau Media transfer. Kita bisa membuat opsi permanen dari Settings > Settings > Connection > USB, lalu pilih No di Ask on connection.

Slot MicroSD ada di kanan bawah, di atas tombol kamera. Ada penutup slot. Pada unit yang kami terima, slot terisi kartu berkapasitas 1GB. Namun menurut kabar, paket pembelian menyertakan MicroSD berkapasitas 4GB. Kartu agak terbenam dalam slot, jadi Sinyal harus pakai kuku untuk menekannya agar terpasang masuk atau terpental keluar.


PENDAPAT KAMI...
Dengan harga lumayan terjangkau, 5630 Xpress Music menyajikan fitur yang lengkap. Mulai dari dukungan 3.5G, WiFi, kamera 3,2 MP, Radio, sampai jack 3,5mm. Bahkan kita bisa main game ala N-Gage.

Sumber: Sinyal

Plus : Radio, N-Gage

Minus : Letak tombol kamera tak nyaman

Rival
* Nokia 5730 Xpress Music
Masih dari keluarga Xpress Music, Nokia 5730 tentu saja menjanjikan kemampuan musik yang oke. Melengkapi fasilitas hiburan, ada FM radio, jack 3,5mm dan N-Gage. Hape 3G ini pun punya WiFi. Keyboard Qwerty menjadi ekstra yang diharapkan menarik bagi penggemar Messaging.

* Sony Ericsson W508
Anggota keluarga Walkman ini tampil beda dengan desain lipat. Kemampuan 3G dianggap cukup sehingga Sony Ericsson tak lagi memberikan WiFi. Kemampuan musik tak diragukan lagi. Plusnya, ada FM radio. Pemakaian M2 masih menjadi gangguan kecil bagi kami. Harga terbilang kompetitif untuk hape musik kelas menengah.

* Nokia 5610 Xpress Music
Sesama anggota keluarga Xpress Music ini menyajikan desain slider bar. Ada FM radio. Belum 3G, pun tak ada Wi-Fi. (Dengan kondisi begitu, kami beranggapan harganya bisa lebih murah). Tapi kamera sudah 3,2MP.


SPESIFIKASI: Nokia 5630 Xpress Music
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900 MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 112x46x13 mm
Bobot : 84 gram
Batere : Li-Polymer 3.7V 860mAh, (BL-4CT)
Waktu siaga : rata-rata 5 hari
Waktu bicara : rata-rata 4 jam
Layar : 2,2 inci, TFT, 320x240 pixel, 16 juta warna
Sistem operasi : Symbian OS
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : USB mikro, Bluetooth, WLAN
Konektivitas internet : GPRS, EDGE, 3G, WiFi
Kamera : 3,2MP, flash
Ringtone : Polifonik
Phonebook : Tak terbatas
Messaging : Message, Audio Message, E-mail
Aplikasi : Calendar, Internet (Share Online, Facebook, Ovi Contacts, Windows Live Messenger, Myspace, YouTube, Files on Ovi, Hi5), Music (Music player, Radio, Music store, Podcasting, Music search, Recorder), Camera, Organiser (Notes, Active notes, Converter, Calculator, Quickoffice, Adobe PDF, Zip, Msg reader), Games, Clock, Nokia Environment, Green Explorer, My Nokia, Location, RealPlayer, Dictionary
Isi paket : Charger, headset, kabel data, manual

Disadur dari : http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/01/19/15115594/nokia.5630.xpress.music.nge-game.ala.n-gage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar